Permainan on-line yang disediakan oleh provider – provider permainan on-line saat ini sangat memikat semua kalangan tidak hanya dari orang dewasa, anak kecil pun dibuat ketagihan memainkannya, banyak permainan on-line yang beredar saat ini namun tak semuanya mempunyai makna yang khusus di tujukan untuk mendidik anak – anak, rata – rata permainan yang diciptakan adalah permainan perang yang menggunakan replika dari senjata aslinya, sebenarnya permainan tersebut tidak cocok untuk anak – anak yang masih di bawah umur, karena mengingat para pemain permainan on-line tersebut kebanyakan adalah anak – anak yang masih dibawah umur, tak jarang pula ada beberapa permainan on-line yang berbau pornografi. Seharusnya permainan tersebut bisa disaring agar tidak semua anak yang dibawah umur memainkan permainan yang tak pantas untuknya.

Belajar sambil bermain, itulah salah satu metode yang cukup efektif yang bisa dilakukan melalui permainan on-line tersebut, namun permainan seperti apa dulu? Tentu saja tak sembarang permainan yang diberikan kepada anak yang masih di bawah umur, seharusnya para provider pembuat permainan on-line harus juga membuat permainan untuk anak yang masih dibawah umur yang bisa mendidik kepada kebaikan contohnya adalah permainan tentang pelajaran yang dibuat semenarik mungkin, lalu permaian yang bernilai religi atau permainan yang bisa menanamkan cinta terhadap lingkungan, dll. Dengan adanya permainan tersebut maka secara tidak langsung akan berpengaruh terhadap anak tersebut yang memainkannya karena terobsesi pada permainan tersebut.

Dan sisi lain yang bisa membahayakan untuk anak dibawah umur adalah lupa waktu, sehingga waktu istirahat, waktu belajar, dll berkurang selain itu bagi pemain yang menggunakan jasa warung internet (warnet) sisi lain yang terkorbankan adalah banyaknya uang terpakai untuk membayar jasa warnet tersebut, maka secara otomatis keuangan anak tersebut akan boros.

Diperlukan kesadaran dari semua pihak agar anak yang masih dibawah umur tetap dalam jalur yang tepat, karena mereka semua adalah para penerus bangsa yang kelak akan menjadi pemimpin.