Sanggar Bermain haur geulis

            Di era globalisasi ini semua orang bisa berinteraksi dari dalam belahan Negara manapun tanpa ada batasan. Ada banyak hal yang d...

            Di era globalisasi ini semua orang bisa berinteraksi dari dalam belahan Negara manapun tanpa ada batasan. Ada banyak hal yang dihasilkan dari era globalisasi ini, baik di bidang pendidikan, ekonomi, pengetahuan dll. Namun apakah kita siap untuk menghadapinya?
             Hal awal yang perlu disiapkan untuk menghadapi era globalisasi adalah dengan pembentukan karakter pada anak, karena sudah banyak contoh dimana anak belum siap untuk menghadapi era globalisasi maupun masa depannya. Perlu tindakan agar karakter anak terbentuk dan siap untuk menghadapi masa depannya, kabar baik dari Sanggar Bermain Haur Geulis yang beralamat di Cibogel Desa Kotabatu Kecamatan Ciomas Kabupaten Bogor mencoba membantu membangun karakter anak melalui film pendek edukasi dan games building , yang mana fungsinya adalah :

-     Film pendek edukasi  berfungsi untuk membuat anak – anak menghormati orang tua dan menghormati orang yang lebih tua, berbagi bersama, peduli sesama, mencintai budaya sendiri, menghormati sesama, mencintai lingkungan, mengejar cita-cita, dll

-  Games building, berfungsi untuk meningkatkan kerja sama, meningkatkan kepekaan, meningkatkan  keaktifan, mengurangi penggunaan games di gadget, dan membuat anak – anak lebih berpikir cepat, dll.




Kemajuan teknologi tak bisa dibendung lagi, Negara maju mempunyai teknologi tinggi yang dapat membantu pekerjaan manusia, semua itu mereka dapat dari hasil membaca buku, belajar dan mengimplementasikannya. Langkah awal untuk membuat ciptaan besar, pemikiran besar dan berbagai solusi yang mampu membantu banyak orang adalah dengan membaca buku, dimana sumber ilmu di dapatkan dan dengan buku kita bisa mendapatkan fakta bukan hipotesa. Begitu penting buku dalam kehidupan sehari-hari karena dari buku kita mendapatkan pedoman dan dari buku pula Negara – Negara maju mampu berkarya, namun salah satu permasalahan yang ada di Indonesia adalah masih minimnya minat membaca dan menulis atau literasi. Beberapa survei mengenai literasi di Indonesia menyebutkan :

1.   US Central Connecticut State University menyebutkan Indonesia berada di posisi 60 dari 61 negara yang di teliti dalam minat membaca buku.
2.    PISA ( Programme for International Student Assessment ) 2009 menyebutkan urutan membaca Indonesia berada di urutan ke 57 dari 65 negara, matematika diurutan 61 dari 65 negara dan sains 60 dari 65 negara yang diteliti.
3.       UNESCO pada 2012 menyatakan bahwa dari 1000 orang hanya ada 1 orang yang memiliki minat baca di Indonesia.

              Begitu banyak fungsi akan literasi, namun dari survei yang didapatkan Indonesia masih sangat minim sekali dibidang literasi, bagaimana solusinya? Salah satu solusi yang dilakukan oleh Sanggar Bermain Haur Geulis adalah dengan mengadakan taman bacaan gratis bagi warga, yang didalamnya terdapat buku bergambar, buku pelajaran SD – SMA, buku pengetahuan, dll yang bisa dimanfaatkan oleh warga secara gratis guna meningkatkan literasi di lingkungan sekitar.















Pemerintah Indonesia telah banyak melakukan kerja sama dengan Negara-negara lain, tak lain adalah untuk meningkatkan dibidang ekonomi, pendidikan, teknologi, dll. Salah satu program yang harus dipersiapkan bagi seluruh warga Negara Indonesia adalah MEA ( Masyarakat Ekonomi Asean ) pada 2017 dimana tujuan dari MEA adalah membuat integrasi dibidang ekonomi antara Negara-negara ASEAN yang SDM nya pun dari berbagai Negara di ASEAN. Untuk menghadapi MEA ada beberapa hal yang harus disiapkan, antara lain adalah penguasaan bahasa asing sebagai alat komunikasi, penggunaan komputer sebagai alat untuk mengolah pekerjaan, kemampuan kepemimpinan, dll. Begitu banyak hal yang harus disiapkan oleh bangsa ini untuk menghadapi MEA, apakah penduduk Indonesia sudah siap dengan semua tantangan itu? Inovasi daerah yang di ambil oleh Sanggar Bermain Haur Geulis untuk menghadapi masalah  tersebut antara lain adalah dengan memberikan pelatihan – pelatihan sejak dini kepada para penerus bangsa, pelatihan awal yang di berikan adalah pelatihan komputer gratis kepada anak – anak maupun dewasa sebagai salah satu cara untuk meningkatkan kualitas SDM.












Selain itu ada hal lain yang harus di persiapkan, yaitu bahasa sebagai alat untuk berkomunikasi karena dengan komunikasi kita bisa saling berinteraksi, salah satu cara pengembangan pengunaan bahasa asing adalah dengan program guest teacher dari Sanggar Bermain Haur Geulis, dimana Sanggar Bermain Haur Geulis mengundang orang luar untuk saling belajar, guest teacher yang di hadirkan adalah miss Fatime Busra K dan rekan nya miss Elif, dimana mereka mengajarkan bahasa inggris, dan mengajarkan bahasa turki. Miss Fatime Busra K memiliki background pendidikan bahasa inggris maka sangat cocok dengan anak – anak, kedatangan mereka ke Sanggar Bermain Haur Geulis adalah untuk memotivasi dan meningkatkan dalam kemampuan bahasa asing.






Begitu banyak masalah dan tantangan yang di hadapi oleh bangsa dan generasi bangsa ini, namun masalah akan selalu ada bersama dengan solusi. Kami dari Sanggar Bermain Haur Geulis hadir dan  mencoba membantu mencari solusi untuk masalah yang dihadapi oleh bangsa dan generasi bangsa. Karena Sanggar Bermain Haur Geulis hadir untuk Indonesia.  



         Artikel ini diikutsertakan pada Kompetisi Menulis Blog Inovasi Daerahku - https://www.goodnewsfromindonesia.id/competition/inovasidaerahku

You Might Also Like

0 comments