Hamdhani blog

Artikel pertama artikel yang saya muat diblog saya ini adalah ekstra kurikuler Kelompok Pecinta Alam SATIA BUANA ( KPA SABUN ) SMAN 1 TAMANSARI KAB. BOGOR. Sebelum kita masuk lebih dalam lagi saya ingin memberikan arti nama dari SATIA BUANA, SATIA BUANA berasal dari 2 kata yaitu ; SATIA dan BUANA, Satia berasal dari kata sunda yaitu setia, sedangkan Buana adalah alam. Jadi SATIA BUANA adalah Kelompok Pecinta Alam yang setia menjaga alam, lalu mengapa eksul ini diberi nama SATIA BUANA ? karena ekskul ini lebih tertuju kepada konservasi alam, tepatnya konservasi darat. Ekskul ini didirikan oleh Rizqi Mubarak Achmad ( pak Rizqi ) dan Yopi Basyarah ( bang Yopi ), ekskul ini merupakan eskul baru di SMAN1T namun karena unsur kepercayaan beberapa anak pun mengikuti ekskul ini dan pak Rizqi pun mengajak anak – anak ini untuk konservasi ke puncak salak 1. anak – anak itu pun ikut bersama pak rizqi dan KPA LANGLANG BUANA ( SMAN 1 CIGOMBONG ), mengapa anak- anak itu pergi bersama KPA LANGBUN ? karena pak Rizki adalah alumni dari SMAN 1 CIGOMBONG, perjalan mereka sungguh mengasikan dan mengesankan. Dan pada saat di puncak salak anak- anak itu pun resmi menjadi pencetus KPA SABUN karena mereka adalah awal dari sejarah eskul ini dan anak – anak itu adalah : Lungguh Royani, Muhammad Firdaus, Saepul Komar, Niki Dwi R., Suwendra Jaya Putra, dan Riski Rahmat Saputra. dan pada 01 januari 2006 ekskul ini lahir di puncak salak 01.

Setelah itu pun semakin banyak siswa/i yang ikut eksul ini. Dan untuk ke 2 kalinya pak Rizqi pun mengajak kami untuk pengenalan medan karena semakin banyak siswa/i yang tertarik dan masuk ekskul ini. Untuk ke 2 kalinya pak Rizqi pun mengajak kami ke Kawah Ratu. Namun sebelum kami berangkat ke Kawah Ratu kami mendapat beberapa ratus bibit pohon untuk ditanam, dan pada saat perjalan ke kawah ratu kami pun banyak mendapat ilmu yang tidak didapat di dalam kelas, walaupun di dalam kelas kami mendapatkan teorinya tapi disini kami mendapatkan praktiknya secara langsung tentang ilmu pengetahuan alam, jadi selain untuk pengenalan medan disini pun kami mendapatkan ilmu pengetahuan yang tidak kami dapat di kelas, sungguh menarik dan mengesankan perjalanan kami ini.

Dalam kesempatan ini adalah kesempatan yang paling penting karena disini kami diminta untuk ikut pelantikan menjadi anggota muda KPA SABUN atau tidak ikut sama sekali. Namun karena kami percaya, kami pun mengikuti pelantikan ini dan harapan kami adalah kami ingin menjadi anggota muda KPA SABUN, kami pun dibimbing oleh rekan – rekan seangkatan pak Rizqi dari KPA LANGBUN karena kami adalah angkatan pionor ( pionir = sebelum angkatan pertama ) jadi kami belum mempunyai alumni, dalam pelantikan ini kami semua mendapatkan materi tentang survival, navigasi, mountinering, manajemen perjalanan, konservasi. Sungguh baru kali ini saya merasakan pelantikan yang berbeda dari eskul yang lain. Selain materi yang diberikan oleh rekan – rekan pak Rizqi kami pun dites akan fisik kami agar saat kami haiking ke gunung stamina kami tidak ngedrop / tidak sakit. saat malamnya sama dengan eskul – eskul yang lainnya, yaitu bimbingan mental dan tes materi yag telah kami dapatkan, sungguh malam yang berkesan.

Namun pada saat sekita pukul 08 30 wib adalah saat yang paling berkesan, karena disinilah kami resmi menjadi anggota muda KPA SABUN, sungguh senang hati kami karena sebelum upacara penutupan ada sedikit drama yang membuat kami haru.

Sesudah kami dilantik dan menjadi anggota muda, kami semua pun semakin akrab dan rasa kekeluargaan pun semakin kental terasa oleh kami. Baik itu Pembina maupun anggotanya yaitu kami siswa/i SMAN1T yang mengikuti pelantikan ini.

Ini adalah foto kegiatan kami saat pengenalan medan kepada adik kelas kami yaitu puncak
salak salak 1

Setalah itu kakak kelas kami pun mengajak kami untuk mengunjungi suatu tempat konsrvasi, dan nama tempat itu adalah Pusat Pendidikan Konservasi Alam BODOGOL. Dan berangkatlah beberapa anak ke BODOGOL, disana mereka banyak belajar tentang alam, baik itu binatang langka maupun tumbuhan langka, namun tidak disangka kakak kelas kami pun menjaili Pembina kami kerena Pembina kami berulang tahun, sungguh suatu acara yang menyenangkan, namun sayang saat itu saya tidak bisa ikut, saya hanya bisa melihat hasil foto kegiatan tersebut.