Kartini Ku

Di saat orang terlelap tidur di tempat tidur yang hangat, kau sudah terbangun untuk memulai hari mu yang berat, ditempat yang hanya berukur...

Di saat orang terlelap tidur di tempat tidur yang hangat, kau sudah terbangun untuk memulai hari mu yang berat, ditempat yang hanya berukuran 2 kali 2 meter ini kau berkreasi dan berjuang untuk anak mu yang semata wayang, membuat pecel dan rempeyek kau lakukan untuk menyambung hidup, berjualan seorang diri bukan berarti kau tak punya saudara, banyak saudara yang kau miliki namun hanya satu niat mu yaitu ingin membesarkan sang buah hati dengan jeripayah yang kau hasilkan sendiri.

Memang kadang hidup di rasa tak adil, di saat sang buah hati membutuhkan kasih sayang dan perlindungan dari seorang ayah, seorang laki - laki yang di panggil ayah ini malah pergi entah kemana. walau pun hanya seorang diri kau adalah seorang sosok yang pantang menyerah dengan keadaan, kau adalah seorang kartini yang ku kenal, berjuang demi anakmu berjuang demi masa depan nya.

Setiap hari kau membuat pecel dan rempeyek untuk dijual, apakah engkau tak lelah? sungguh seorang wanita tangguh yang tak mengenal lelah. walaupun saudara mu tidak berprilaku baik dengan mu namun kau tak pernah marah dan menyimpan dendam pada mereka, kau sungguh seorang penyabar. kini jeripayah mu telah membuah kan hasil, anak semata wayang yang kau besarkan dengan keringat mu kini telah dewasa, dia telah bisa menggantikan mu sebagai penopang keluarga, anak mu kini telah dewasa dan telah siap untuk di persunting untuk menuju kehidupan yang baru. sungguh besar jasa mu wahai kartini ku, tak kan ada benda atau sesuatu apa pun yang sanggup menggantikan jasa mu.

Selamat hari kartini untuk para ibu yang tangguh, yang mampu membesarkan buah hatinya dengan seorang diri.

You Might Also Like

0 comments